Sebelum menikmati kelezatan semangkok ramen di Bariuma, pastikan dulu apakah Bari-Uma Ramen halal MUI atau tidak

Bari-Uma Ramen Halal MUI atau Tidak, sih?

Posted on

ISLAMBUZZ.ID- Ingin mencicipi ramen yang benar-benar Japanese taste, ke Bari-Uma saja. Dibuat oleh koki Jepang, dengan citarasa yang benar-benar Jepang. Nah, sebelum ke sana, pastikan dulu apakah Bari-Uma Ramen halal MUI atau tidak.

Apa yang Istimewa di Bari-Uma Ramen?

Bari-Uma adalah jaringan restoran ramen Jepang yang didirikan di Hiroshima, Jepang pada tahun 2003.

Nama “Bari-Uma” adalah kombinasi dari kata Jepang “bari” (yang berarti “super”) dan “uma” (yang berarti “lezat”).

Ramen Bari-Uma dikenal dengan kaldunya yang kaya rasa, mi yang kenyal, dan topping yang melimpah. Restoran ini memiliki sejumlah lokasi di Jepang, serta di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Hong Kong.

Di Indonesia sendiri, Bari-Uma telah memiliki 9 cabang yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bali hingga Medan. Yaitu Bariuma Gading Serpong, Bariuma Berawa Bali, Bariuma Medan, Bariuma Pondok Indah, Bariuma Dewi Sri Bali, Bariuma CityWalk, Bariuma Lippo Mall Puri, Bariuma Cikarang, dan Bariuma Setia Budi.

Baca Juga:  Peco Peco Sushi Halal atau Tidak, sih?

Apakah Bari-Uma Ramen halal MUI?

Masakan Jepang memiliki banyak kemungkinan untuk tidak halal. Selain bahan dasarnya dari babi atau lemak babi, juga pada pemotongan hewan-hewan yang halal.

Titik kritis kehalalan pada masakan Jepang adalah penggunaan sake dan mirin yang kesemuanya mengandung alkohol. Kadar alkohol pada sake dan mirin, sekecil apa pun, tidak diperbolehkan oleh agama.

Begitu pula pada bumbu, kuah, hingga saus pendamping makanan. Ada cuka beras dari fermentasi beras, ada pula miso dari fermentasi kedelai serta shoyu dari kecap asin.

Cari paling mudah untuk memastikan apakah Bari-Uma Ramen halal atau tidak adalah dengan melihat sertifikat halal MUI.

Kami telah menghubungi akun Instagram resmi Bari-Uma ramen untuk memastikan kehalalannya. Mereka mengatakan bahwa Bari-Uma Ramen belum memiliki sertifikat halal MUI.

Baca Juga:  Menu Ramen 38 Sanpachi Halal MUI atau Tidak, sih

Namun Bari-Uma membuat konsep dapur halal dan non-halal. Dalam arti, walaupun menyediakan makanan non-halal, tetapi dapurnya dipisah dengan ramen halal.

Dan karena itu pihak Bari-Uma menjamin bahwa dapur yang halal benar-benar terbebas dari segala bentuk keharaman, dari babi dan turunannya, juga alkohol dan turunannya pada mirin dan sake.

Bari-Uma Ramen yang Halal di Mana Saja?

Semua restoran Bari-Uma Ramen menyediakan produk halal dan non-halal. Jadi pastikan saja saat kamu mengunjunginya, memesan masakan dari dapur yang halal.***

Baca Juga:  Haidilao Surabaya Halal MUI atau Haram, sih?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments