Yuk pahami dengan baik hukum-hukum fiqih dalam hubungan suami istri, termasuk apakah berciuman bibir harus mandi wajib atau tidak

Apakah Berciuman Bibir Harus Mandi Wajib?

Posted on

ISLAMBUZZ.ID- Para ulama fiqih menaruh perhatian besar pada masalah hubungan suami istri, termasuk apakah berciuman bibir harus mandi wajib atau tidak.

Pembahasan seperti ini tidak bisa didiamkan karena alasan tabu. Sebab masalah hubungan suami istri menyebabkan seseorang berhadats besar. Seorang yang berhadats besar tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah sebelum mandi wajib.

Sebab-Sebab Mandi Wajib dari Hubungan Suami Istri

Para ulama telah menyepakati, bahwa dalam hubungan suami istri diharuskan mandi wajib jika salah satu dari dua hal berikut terjadi:

Keluar Air Mani meski Alat Vital tidak bertemu

Keluarnya sperma atau air mani termasuk yang mengharuskan mandi wajib. Bahkan jika sperma itu keluar bukan karena pertemuan kemaluan istri dan suami.

Sama pula dengan hubungan suami istri yang tidak sampai melakukan penetrasi antara kemaluan suami dan istri namun keluar air mani.

Baca Juga:  Menjilat Kemaluan Istri Apakah Harus Mandi Wajib?

Sehingga saat suami berhubungan, jika salah satunya orgasme dan mengeluarkan air mani maka harus mandi wajib.

Namun jika yang keluar hanya cairan bening (cairan pelumas) maka tak perlu mandi wajib. Cairan bening tersebut merupakan air madzi yang keluar sebelum air mani. Hukum air madzi tidak mengharuskan untuk mandi wajib.

Bertemunya Kemaluan Suami dan Istri meski Tidak Keluar Sperma

Pertemuan alat kelamin yang diharuskan mandi wajib adalah tempat khitan.

Tempat khitan laki-laki adalah kepala penis. Sementara tempat khitan perempuan adalah daging kecil yang timbul di tengah kemaluan wanita.

Dalam kitab Fathul Qarib ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan bertemunya kemaluan suami dan istri yang mengharuskan mandi wajib adalah ketika kepala penis telah tenggelam ke dalam vagina.

Baca Juga:  Berhubungan Badan tapi Tidak Mengeluarkan Air Mani Apakah Harus Mandi Wajib?

Hal ini berlaku bahkan jika tidak keseluruhan penis masuk ke dalam vagina. Jika bagian yang dikhitan pada laki-laki telah tenggelam dan hilang ke dalam vagina, maka sudah diharuskan mandi wajib.

Begitu juga ketika kepala penis menyentuh bagian dubur istri. Jika telah mengenai bagian dubur itu termasuk hubungan seksual yang harus mandi wajib.

Apakah Berciuman Bibir Harus Mandi Wajib

Kewajiban untuk mandi wajib saat berciuman bibir didasarkan pada dua sebab di atas. Berciuman bibir bisa saja diharuskan mandi wajib jika terjadi salah satu dari dua perkara.

Jika saat berciuman bibir kepala penis laki-laki sampai menyentuh vagina, itu diharuskan mandi wajib. Sama juga jika dengan ciuman seseorang sampai orgasme dan  mengeluarkan air mani.

Baca Juga:  Sholat Isya dulu Apa Qodho Sholat Maghrib Dulu, Ini Tata Cara Qadha Shalat yang Benar

Namun jika saat berciuman bibir tak keluar air mani maupun tidak bertemu penis dan vagina, maka tak perlu mandi wajib.

Kesimpulan

Tak perlu ragu apakah berciuman bibir harus mandi wajib atau tidak. Cukup perhatikan dua perkara di atas.

Jika anda punya permasalahan sekitar hubungan suami istri yang mengharuskan mandi wajib, silakan baca artikel kami yang lain.[KLIK DI SINI].***

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments