ISLAMBUZZ.ID- Jika kamu benar-benar pencinta ramen, pasti kamu sudah kenal dengan Marutama Ramen. Dikenal dengan best tamago ever, bahkan di Jepang sendiri. Sebelum kamu ke sana, pastikan dulu apakah Marutama Ramen halal atau tidak.
Apa yang Istimewa di Marutama Ramen?
Layaknya orang tua yang menghidangkan masakan paling istimewa bagi anaknya, begitulah Marutama Ramen menyajikan kepada setiap pelanggannya.
Telah berdiri sejak tahun 1980-an di Jepang, Tetsuya Kudo meracik ramennya dengan istimewa. Bergenre Tori Paitan Soup (ramen kaldu ayam), untuk satu kali membuat kuah ramen, Tetsuya menggunakan 30 kilogram tulang ayam, yang cukup untuk 100 porsi saja.
Tulang ayam ini diaduk selama 5 jam untuk menghasilkan kaldu yang kental dan memiliki rasa gurih yang luar biasa, meskipun tanpa tambahan MSG.
Kelezatan ramen asli inilah yang dibawa Marutama ke Jakarta pada pertengahan tahun 2010, sehingga kita bisa menikmati kelezatan ramen asli tanpa harus pergi ke negara asalnya.
Seluruh jenis ramen yang dijual di Marutama disajikan dengan berbagai pilihan topping istimewa. Topping yang paling istimewa adalah tamago ala Marutama.
Telur rebus utuh yang biasanya matang (boiled well) disajikan setengah matang (half boiled), dengan tekstur putih telur yang padat dan berwarna kecoklatan seperti telah direndam dalam kuah ramen yang kaya rempah-rempah dan soyu.
Apakah Marutama Ramen Halal?
Lantas bagaimana dengan status kehalalannya, apakah Marutama Ramen halal dan aman dikonsumsi oleh umat Islam?
Akun Instagram resmi Marutama Ramen pernah menjelaskan, bahwa kuah yang mereka gunakan 100 persen berasal dari daging ayam.
Namun yang menjadi permasalahan adalah aneka topping yang mereka sajikan. Pada beberapa outlet yang berada di Indonesia, Marutama Ramen menyediakan topping dari daging babi.
Outlet yang menjual daging babi dan minyak babi terdapat di Sentral Senayan, PIK Avenue, Mall of Indonesia di Jakarta.
Hanya outlet di Lotte Avenue yang dijamin no lard, no pork dan no alcohol. Hanya saja, meskipun tidak mengandung alkohol dan babi, belum terjamin kehalalannya.
Apalagi sampai sekarang outlet Marutama Ramen yang berada di Indonesia belum mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI dan BPJPH.
Kesimpulan
Pada outlet Marutama Ramen yang menjual babi dan lemak babi, jelas hukumnya adalah haram. Meskipun kamu memesan menu tanpa babi, namun dikhawatirkan dapur yang digunakan sama, sehingga tetap terkontaminasi oleh yang diharamkan.
Sementara pada outlet Marutama Ramen yang tidak meyediakan babi dan alkohol, sayangnya belum memiliki sertifikat halal MUI. Sehingga tak ada jaminan apakah benar-benar halal.
Tapi tenang saja, sampai Oktober 2024, semua restoran di Indonesia diwajibkan memiliki sertifikat halal sesuai UU Jaminan Produk Halal. Itu artinya, bersabarlah hingga Marutama Ramen halal MUI.***
