ISLAMBUZZ.ID- Bajuri Ramen bukan restoran ramen kaleng-kalengan. Jika kamu mau menikmati ramen yang benar-benar diproduksi oleh orang Jepang, maka datanglah ke Bajuri Ramen. Tapi sebelum itu, yuk pastikan apakah menu Bajuri Ramen halal MUI atau tidak.
Daftar Isi
Kenalan dengan Bajuri Ramen
Bajuri Ramen termasuk pelopor restoran ramen di Indonesia. Didirikan pada tahun 2003 oleh Bajuri, seorang koki asal Jepang yang pindah ke Indonesia pada tahun 1990-an.
Restoran ini terkenal dengan ramen otentik Jepang, yang dibuat dengan bahan-bahan segar dan dimasak dengan sempurna.
Bajuri Ramen memiliki lebih dari 20 cabang di seluruh Indonesia, dan merupakan tempat yang populer bagi penduduk lokal dan wisatawan.
Menu di Bajuri Ramen menyajikan berbagai hidangan ramen, termasuk shoyu ramen, miso ramen, dan tonkotsu ramen.
Menu Best Seller Bajuri Ramen dan Harganya
Bajuri Ramen kini memiliki sekitar 20 outlet yang tersebar di Jakarta, Bandung dan beberapa kota lainnya.
Beberapa outlet Bajuri Ramen yang perlu kamu kunjungi adalah
- Bajuri Ramen Buah Batu
- Bajuri Ramen Lengkong
- Bajuri Ramen Jatinangor
- Bajuri Ramen Ciwalk
- Bajuri Ramen Paris Van Java
- Bajuri Ramen Trans Studio Mall Bandung
- Bajuri Ramen Grand Indonesia West Mall
- Bajuri Ramen Summarecon Mall Serpong
- Bajuri Ramen PIK Avenue
Berikut beberapa menu best seller Bajuri Ramen dan harganya:
Apakah Bajuri Ramen Halal?
Masakan Jepang memiliki banyak kemungkinan untuk tidak halal. Selain bahan dasarnya dari babi atau lemak babi, juga pada pemotongan hewan-hewan yang halal.
Meskipun sapi atau ayam termasuk masakan halal, namun bisa berubah haram jika disembeli tidak dengan syariat Islam.
Namun titik kritis kehalalan pada masakan Jepang adalah penggunaan sake dan mirin yang kesemuanya mengandung alkohol. Kadar alkohol pada sake dan mirin, sekecil apa pun, tidak diperbolehkan oleh agama.
Begitu pula pada bumbu, kuah, hingga saus pendamping makanan. Ada cuka beras dari fermentasi beras, ada pula miso dari fermentasi kedelai serta shoyu dari kecap asin.
Karena banyaknya hal-hal yang mesti dipastikan kehalalannya pada masakan Jepang, baik sushi dan ramen, tak hanya pada konsep “no pork no lard” yang banyak diusung oleh restoran Jepang di Indonesia.
Sekali lagi, Bajuri Ramen halal atau tidak bukan hanya dilihat pada penggunaan daging babi, lemak babi maupun alkohol?
Menu Bajuri Ramen Halal MUI atau Tidak?
Cara paling mudah jelas pada apakah Bajuri Ramen sudah halal MUI atau belum.
MUI, untuk menentukan suatu makanan halal atau tidak, secara detil memeriksa tempat pemotongan hewan, dapur, hingga penyajian.
Sayangnya sampai sekarang Bajuri Ramen belum halal MUI. Meskipun begitu, pihak Bajuri Ramen sendiri menyatakan bahwa semua bahan yang mereka gunakan sudah teruji kehalalannya. Namun tidak jelas, siapa yang mengujinya.
Kesimpulan
Tidak semua makanan yang belum halal MUI berarti haram. Label sertifikat halal hanyalah suatu kepastian yang menjamin bahwa suatu makanan benar-benar halal dari proses hulu hingga hilir.
Pada akhirnya, keputusan untuk mengkonsumsi Bajuri Ramen kembali kepada diri masing-masing. Namun ada baiknya untuk menghindari perkara yang belum jelas.***
